Puisi Rahsia Hati

 

Ku mendongak memandang langit...

Langit kelihatannya tenang sekali...

Lalu ku pandang padanya awan...

Awan diam bagaikan membeku...

Beku seperti hatiku saat ini...

Aku terus memerhatikan langit...

Yang sedari tadi masih diam tidak berkutik...

Semakin lama kurasakan seperti iri hati...

Melihat kepada ketenangannya...

Ketenangan yang tidak sama seperti hatiku...

Jiwaku semakin bergelodak...

Kerana terlampau memikirkan sesuatu yang aku sendiri pun tidak tahu...

Ku imbas kembali apa yang terjadi...

Sepanjang hidupku di muka bumi...

Ciptaan Allah Tuhan yang Ilahi...

Satu persatu terlayang di tubir mata...

Bagai mengingatkan bahawa aku hidup sudah begitu lama...

Mungkin juga tidak lama dengan tempoh 20 tahun itu...

Otakku semakin menerawang jauh...

Jauh... Jauh... Dan semakin jauh.....

Hatiku hilang...

Jiwaku juga begitu...

Aku semakin merasakan kesunyian bagaikan menghimpit diri...

Hatiku....

Terasa semakin kosong...

Aku seorang anak muda...

Masih mencari makna arah tujuan hidupku...

Dalam melangkah ada tersasar..

"Ya Allah...

Bimbinglah anak muda ini..

Pahalanya tidak seberapa..

Dosanya mungkin berganda..

Hanya mengharap belas dariMu..

Lindungilah dia..

Bantulah dia..

Sedarkanlah dia..

Tunjukkan dia Dosa dan Pahala...

Ingatkan dia tentang ganjaran Syurga dan Balasan Neraka.."

Are Que

5.45 pm

25 January 2014

"Tiada Yang Kekal Melainkan Allah S.W.T"

AreQue : Aku adalah manusia biasa yang tidak lari dari melakukan kesilapan.. Sedang berusaha untuk menjadi lebih baik.. Tegurlah aku kala aku melakukan kesilapan bukan menghukum.. Puisi ini adalah berkisar apa yang terbuku di hati ini.. Ya aku anak muda yang masih mencari tentang arah tujuan hidup aku.. Semoga Allah s.w.t mempermudahkan perjalanan hidupku ini..